Selasa, 11 Oktober 2016

Tugas softskill psikologi manajemen



tugas manajer keuangan dan administrasi :
1. Manajer Keuangan bekerja sama dengan manajer lain, bertugas merencanakan dan meramalkan beberapa aspek dalam perusahaan termasuk perpencanaan umum keuangan perusahaan
2. Manajer keuangan bertugas mengambil keputusan penting investasi dan berbagai pembiayaan serta semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut
3. Manajer keuangan bertugas dalam menjalankan dan mengoperasikan roda kehidupan perusahaan seefisien mungkin dengan menjalin kerja sama dengan manajer lainnya
4. Manajer keuangan bertugas sebagai penghubung antara perusahaan dengan pasar keuangan sehingga bisa mendapatkan dana dan memperdagangkan surat berharga perusahaan
5. Penyediaan informasi yg dibutuhkan ukt kepentingan manajemen.
6. Melakukan pengasrsipan data sehingga mudah ukt diakses oleh yg membutuhkan.
7. Pengadministrasian seluruh kegiatan
8. Menginventarisasi peralatan kantor





Tugas Manajer umum dan SDM:

1. Merencanakan dan mengkordinasikan tenaga kerja perusahaan yang hanya mempekerjakan karyawan yang berbakat
2. Menjadi penghubung antara Manajemen dengan karyawannya
3. Melakukan pelayanan karyawan
4. Memberi masukan pada manajer mengenai kebijakan perusahaan, seperti kesempatan yang sama pada karyawan atau apabila terjadi pelecehan seksual.
5. Mengkordinir dan mengawasi pekerjaan para pegawai khusus dan staf pendukung
6. Mengawasi proses perekrutan, wawancara kerja, seleksi, dan penempatan karyawan baru.
7. Menangani isu-isu ketenagakerjaan, seperti memediasi pertikaian dan mengarahkan prosedur kedisiplinan.
8. Mengelola dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi perusahaan.
9. Memangkas habis biaya-biaya operasi yang sama sekali tidak menguntungkan perusahaan.
10. Meneliti teknologi baru dan metode alternatif efisiensi.
11. Mengawasi produksi barang atau penyediaan jasa (perusahaan jasa)
12. Mengawasi persediaan, distribusi barang dan tata letak fasilitas operasional.
13. Membuat pengembangan operasi dalam jangka pendek dan jangka panjang.
14. Meningkatkan sistem operasional, proses dan kebijakan dalam mendukung visi dan misi perusahaan.
15. Melakukan pertemuan rutin dengan Direktur Eksekutif secara berkala.
16. Melakukan pencairan cek untuk biaya agen.
17. Mengatur anggaran dan mengelola biaya.
18. Mengelola program jaminan kualitas / quality control.

Tugas manajer perencanaan :

1. Melakukan perencanaan strategi pemasaran dengan memperhatikan trend pasar dan sumber daya perusahaan.
2. Merencanakan marketing research yaitu dengan mengikuti perkembangan pasar, terutama terhadap produk yang sejenis dari perusahaan pesaing.
3. Melakukan perencanaan analisis peluang pasar.
4. Melakukan perencanaan tindakan antisipatif dalam menghadapi penurunan order.
5. Menyusun perencanaan arah kebijakan pemasaran
6. Melakukan identifikasi dan meramalkan peluang pasar.
7. Merencanakan pengembangan jaringan pemasaran.

Tugas manajer resiko:

1. Menemukan kerugian potensial
2. Mengidentifikasi seluruh risiko yang akan dihadapi oleh organisasi.
3. mengevaluasi kerugian potensial
4. Mengenal dan menanggulangi besarnya frekuensi kerugian dan keparahan atau  kegawatan kerugian.
5. Menentuka cara penanggulangan risiko Agar dapat menentukan cara apa yang dapat dilakukan dan tepat untuk menangani sebuah risiko. Apakah itu dengan mengurangi, mencegah, meretensi ( menahan sendiri ), menghindari dan memindahkan kerugian kepada pihak lain

Selasa, 04 Oktober 2016

Materi kuliah softskill psikologi manajemen


Materi kuliah softskill psikologi manajemen

Nama:mochammad baghir assegaf
Kelas:3pa10
Npm:16514716

BAB I
PENDAHULUAN

1. Identifikasi Masalah
Melihat semua hal yang melatarbelakangi permasalahan diatas maka saya menyimpulkan beberapa hal permasalahan yang dapat di bahas dalam makalah ini, yaitu:
1.Apa yang dimaksud dengan manajemen?
2.Apa yang diketahui tentang psikologi?
3.Apa yang dimaksud dengan Organisasi?
4.Apa kaitannya ketiga hal tersebut?

2. Tujuan Pembahasan
1.Untuk mengetahui pengertian psikologi manajemen, organisasi dan kaitannya

















BAB II
PEMBAHASAN

•Psikologi
Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah
•Manajemen
proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien
•Organisasi
Organisasi menurut Stoner adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama
1.Psikologi manajemen
Psikologi Manajemen adalah ilmu tentang bagaimana mengatur / me-manage sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan. Dengan ditemukan dan dikembangkannya ilmu psikologi, diketahui bahwa unsur SDM ternyata merupakan yang terpenting dari ketiga modal kerja perusahaan manapun.  Ilmu psikologi yg memang berpusat pada manusia, mampu mengintervensi berbagai faktor internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan, dsb dengan berbagai macam teknik dan metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM yang setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan.

2.Psikologi Organisasi
Semula dinamakan psikologi industri yang fungsi utamanya menerapkan ilmu psikologi di industri. Dengan berkembangnya psikologi industri menjadi ilmu yang mandiri, maka terjadi pula perubahan pada namanya yaiut psikologi industri dan organisasi. Yang dimaksudkan di sini dengan organisasi adalah organisasi formal yang mencakup organisasi yang mencari keuntungan yang memproduksi barang atau jasa, dan organisasi yang tujuan utamanya bukan mencari keuntungan. Organisasi sebagai suatu sistem terdiri dari subsistem yaitu satuan kerja yang besar seperti devisi atau urusan.
      Organisasi adalah sebuah wadah  kerjasama untuk mencapai tujuan bersama. dengan pola tertentu.
•Organisasi kerja/industri dipandang sebagai sistem di kelompok yg saling berkaitan  Individu menjadi anggota satu/beberapa kelompok sosial
•Organisasi (Industri)
•Dapat dipandang sbg suatu sistem terbuka
Sistem dilingkupi  oleh suatu batas sistem
Proses timbulnya organisasi kerja/industri 
Berdasarkan suatu perencanaan
Mulai dari satu orang
•Kelompok  sejumlah org yg berinteraksi satu dgn yg lainnya, secara psikologikal ada satu sama lain, dan mempersepsikan diri mereka sendiri sbg kelompok.
1.Kelompok formal  diberi batasan yg berisi rincian tugas-tugas dan tanggung jwb tertentu.
i.Kelompok komando
ii.Kelompok tugas
2.Kelompok informal  tidak diberi batasan oleh struktur organisasi dan terjadi secara spontan antara sejumlah tenaga kerja.
Fungsi Kelompok Bagi Anggotanya
1.Fungsi kelompok sebagai pemenuhan kebutuhan para anggotanya
2.Fungsi kelompok sebagai pengembang, penunjang dan pemantap dari identitas dan pemeliara harga diri
3.Fungsi kelompok sebagai penetap dan penguji kenyataan/realitas sosial
4.Fungsi kelompok sebagai mekanisme pemecahan masalah dan pelaksanaan tugas
Interaksi Antaranggota Kelompok
•Setiap kelompok kerja terdiri dari sejumlah tenaga kerja yg saling mempengaruhi dan saling tergantung. Tapi derajat pengaruh dan ketergantungannya tidak slalu sama.
–Kelompok Interaksi
Para anggotanya saling tergantung dan tindakan mereka perlu dikerjakan dan disusun bersama untuk dapat menyelesaikan tugas kelompok dengan baik, jika salah satu anggotanya belum selesai mengerjakan maka tugas ini tidak akan selesai.
–Kelompok Koaksi
Anggota kelompok ini bekerjasama dalam mengerjakan tugas kelompok, tapi masing-masing dapat melaksanakan pekerjaannya secara mandiri (tidak saling tergantung).
1)Fungsi Manajemen :
oPerencanaan (Planning)
oPengorganisasian (Organizing)
oPengarahan  (Directing)
oPengawasan dan Pengendalian (Controlling)
2)Sumber daya :
oSumber Daya Manusia
oSumber Daya Informasi
oSumber Daya Fisik
oSumber Daya Keuangan
oSumber Daya Alam
•Fungsi Perencanaan
Perencanaan merupakan proses dimana manajemen merumuskan suatu tujuan dan bagaimana cara untuk dapat mencapainya, proses perencanaan terjadi disemua tipe. Jadi perencanaan adalah pemilihan keputusan selanjutnya tentang apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa. Adapun perencanaan merupakan proses yang tidak berakhir bila rencana tersebut telah ditetapkan.
Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan
~Menetapkan tujuan dan target bisnis
~Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
~Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
~Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis
Fungsi Pengorganisasian
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi
Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian
a)   Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan
b)Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab
c)   Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja
d)Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat
Fungsi Pengarahan dan Implementasi
• Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi
-Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
-Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
-Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
•Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
-Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan
-Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan
- Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis

Referensi :
1.Wikipedia “psikologi menurut sigmun freud”
2. vocational Business: Training, Developing and Motivating People by Richard Barrett - Business & Economics - 2003. - Page 51.