Selasa, 06 Januari 2015

RESENSI NOVEL TAJMAHAL



RESENSI NOVEL “TAJMAHAL” : Kisah Cinta Abadi
Judul Asli        : Beneath a Marble Sky  : A Novel of Tajmahal
Penulis            : Jhon Sors
Penerjemah   : Meithya Rose
Penerbit          : Mizan
Terbit               : February  2007 (cetakan 3)
Tebal                : 457

Sebuah novel sejarah yg berlatar asmara,perselingkuhan,intrik dan perang saudara dibalik penciptaan maha karya TajMahal yang merupakan salah satu keajaiban dunia berhasil diramu dan disuguhkan dengan apik oleh  Jhon Shors.Bermula dari cerita sang nenek  jahanara pada dua cucunya di sungai yang menghadap tinggi nya bangunan tajmahal. Jahanara hidup dalam lingkungan cinta kasih ayahnya sultan Syah Jahan, ibunya Mumtaz Mahal , dan kakak lelakinya dara.Ia  banyak belajar prihal kemanusiaan pada ketiga orang tersebut. Ayahnya adalah seorang sultan yang tangguh namun berhati lembut, yang begitu mencintai dan menghargai ibunya. Tidak jarang ayahnya meminta pendapat ibunya dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan kerajaan tanpa ada pihak yang merasa rugi dan dirugikan karna kebijaksanaanya. Begitu pula dengan kakaknya Dara, selalu berusaha menyatukan umat muslim dan umat hindu dalam satu panji di bawah kepemimpinan ayahnya, dan mengajak Jahanara untuk memaknai hidup orang2  kelas bawah. Namun kebahagiaan Jahanara sebagai remaja yang hidup bebas tanpa adanya perbedaan kelas, kasta ,dan gender terhempas karna kekejaman Aurangzeb yang ambisius, yang tak lain adalah adik lelakinya sendiri . dalam dunia Aurangzeb hanya ada kata perang dan keinginan membunuh yang membabi buta. Selain ummat hindu ia juga sangat membenci jahanara dan Dara. Baginya kedua kakaknya itu  adalah penghalang dari keinginannya untuk menjadi penguasa kelak.Kesedihan mulai mewarnai kehidupan Jahanara disaat ia masih haus kasih sayang orang tuanya pada masa remajanya.Berawal dari perkawinan politik yang merenggut kemudaanya.Tak berhenti disitu saja.Ibu yang selama ini melindunginya,meninggal dunia disaat melahirkan pada masa penaklukan Deccan.Sang ayah pun berduka dan tak lagi menghiraukan urusan pemerintahannya.Ditengah badai cobaan yang datang silih berganti,cinta datang mengetuk pintu hati  Jahanara.Seorang ahli kaligrafi bernama Isa  keturunan Persia inilah yang merancang pembuatan makam Mumtaz Mahal,ibunda Jahanara.Ia dan Isa merasa senasib karena sama2 kehilangan orang2 terkasih.Duka menempa Jhanara menjadi pribadi  yang tegar dan merasa bertanggung jawab atas keselamatan kerajaan di masa mendatang.Konflik semakin memanas ketika Taj Mahal selesai dibangun.Sang Sultan mulai sakit-sakitan ditambah lagi dengan kudeta dari Aurangzeb.Bahkan Dara dan putranya pun dibunuh olehnya dengan mengatasnamakan Agama  dan AlQuran.
Alur mundur  digunakan dalam cerita ini.Banyaknya peristiwa yang  diurai mebuat cerita ini berkesan  lambat.Dan tanpa kejelasan dalam ending ceritanya.Namun,novel ini berhasil membuat pembaca larut dalam cerita yang mengharukan.Satukesimpulan fakta yang terungkap setelah membaca  novel ini adalah bahwa ternyata Tajmahal bukan sekedar bukti cinta sultan buat istrinya tetapi lebih dari itu ia adalah perwujudan cinta suci Isa kepada putri Jahanara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar